English
Meskipun belum banyak yang menyadarinya, keberadaan kain nonwoven sebenarnya sudah ada sejak lama dalam kehidupan kita sehari-hari. Tak sedikit perlengkapan kita yang ternyata dibuat dari kain nonwoven, misalnya saja tisu basah, pembalut, dan perban luka. Namun, mungkin kamu masih bertanya-tanya, apa itu nonwoven? Apa bedanya dengan bahan kain pada umumnya? Berikut telah kami rangkum penjelasannya.
-
Apa itu Nonwoven?
Secara teknis, nonwoven (kain non-tenun) merupakan bahan yang menyerupai kain. Akan tetapi, berbeda dengan kain pada umumnya, di mana serat dipintal terlebih dahulu menjadi benang, kain nonwoven dibuat dari serat pendek dan serat panjang yang diikat menjadi satu melalui serangkaian proses mekanis dan kimiawi. Jadi, dinamakan nonwoven karena bahannya memang tidak dibuat dengan cara dijahit ataupun ditenun seperti kain konvensional. Nah, serat yang paling umum digunakan untuk pembuatan nonwoven adalah serat polypropylene.
-
Karakteristik Nonwoven
Kain nonwoven umumnya memiliki karakteristik yang spesifik, seperti memiliki daya serap yang tinggi, kelenturan, durabilitas, ketahanan terhadap air, ketahanan terhadap api, daya cuci, kemampuan filtrasi, hingga fitur anti bakteri. Berbagai karakteristik ini seringkali dipadukan untuk menciptakan kain yang paling tepat untuk jenis pekerjaan tertentu. Masa pakai kain nonwoven juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan, mulai dari yang sekali pakai hingga yang sangat tahan lama pun bisa. Uniknya, kain nonwoven tetap dapat meniru tampilan, tekstur dan ketangguhan kain tenun pada umumnya.
-
Mengapa Pilih Nonwoven?
Kain nonwoven menghadirkan beberapa keunggulan dibandingkan kain konvensional. Manfaat yang paling jelas adalah penghematan biaya. Apalagi, dalam beberapa tahun terakhir ini, sudah semakin banyak industri nonwoven yang menawarkan jangkauan produk yang lebih luas. Selain itu, dengan perawatan yang tepat, beberapa jenis kain nonwoven juga dapat didaur ulang setelah digunakan. Oleh karena itu, banyak yang beranggapan bahwa nonwoven adalah kain yang ramah lingkungan, terutama untuk bidang industri yang sangat bergantung pada produk sekali pakai, seperti rumah sakit, perhotelan, hingga klinik kecantikan.
-
Penggunaan Nonwoven
Seiring berkembangnya zaman, nonwoven kini bisa diaplikasikan untuk berbagai macam produk. Umumnya, penggunaan kain nonwoven memang dapat kita temukan di industri obat-obatan, kebersihan, dan perlengkapan rumah tangga. Namun, jika dipadukan dengan bahan lain, kain nonwoven juga dapat dimanufaktur menjadi pakaian, perabotan rumah tangga, hingga alat perawatan industri.
Contoh penerapan kain nonwoven meliputi:
- Perlengkapan rumah tangga, seperti tisu dapur, tisu wajah, tisu dapur, lap pel, lap meja, taplak meja, keset kamar mandi, selimut.
- Perlengkapan pribadi, seperti popok bayi, alat kebersihan wanita, pembalut wanita, tampon.
- Dunia medis dan kesehatan, seperti baju bedah, masker medis, handuk tangan, sarung tangan, plester, perban luka, dan serangkaian perlengkapan operasi.
- Industri makanan dan obat-obatan, seperti kantong teh dan kopi celup, filter obat-obatan.
- Industri pabrik, mulai dari APD, tisu, lap debu, kain pembersih sepatu, hingga kain lap industri kelas satu & dua
- Material pelapis, misalnya sampul buku atau pelapis luar untuk produk PVC
- Alas karpet
- Pakaian sehari-hari, termasuk topi dan tas jinjing
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai apa itu nonwoven. Sebagai salah satu pelopor dalam pasar produksi nonwoven, PT. Falmaco Nonwoven Industri, Tbk. senantiasa menghadirkan produk non-woven berkualitas premium untuk memenuhi kebutuhan esensial kebersihan Anda dan keluarga. Perlengkapan kebersihan dan sanitasi kami dibuat dengan standar tinggi untuk membantu kebutuhan sehari-harimu, dengan sertifikasi Halal, GMP, dan ISO 9001:2015 untuk pembuatan produk berkualitas premium.
Kami juga menyediakan jasa manufaktur nonwoven (makloon) yang telah dipercaya oleh berbagai brand dan perusahaan. Untuk info selengkapnya, silahkan hubungi kami di halaman Contact Us.
Sumber:
